Friday, November 4, 2016

Manajemen Pemasaran

Sedikit share mengenai manajemen pemasaran yang saya ketahui dan bersumber dari teman, dosen, dan internet. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam mencantumkan sumber.


Pertama, menurut Kotler dan Amstrong (2008) pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain.
Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Pemasaran seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman (Gusnur, 2008).
Karena sekarang bukanlah jaman dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen (Rangkuti, 2004).

Kedua, konsep pemasaran di tempat saya bekerja yang merupakan penyedia jasa audit laporan keuangan salah satunya, yaitu menggunakan konsep pemasaran produk dan pemasaran sosial. Konsep produk yang dilakukan adalah menawarkan mutu, kualitas, performa dan karakter terbaik. Di mana tugas manajemen disini ialah membuat produk yang berkualitas tinggi dan penampilan yang terbaik dan menarik para karyawan tentunya. Sedangkan konsep pemasaran sosial yang dilakukan adalah menentukan kebituhan , kepentingan, keinginan pasar memberi kepuasan serta tetap melestarikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau konsumen.

Ketiga, menurut Kotler dan Armstrong (2010), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Strategi Pemasaran didasarkan analisis manajer perusahaan akan lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal.
Kita ambil contoh adalah Honda Vario dan Buku Matematika Erlangga.
a.       Honda Vario
-      Internal, mereka melakukan branding lewat produk dengan meningkatkan cc mesin dari varian sebelumnya yaitu Honda Beat. Honda Vario lebih bertenaga dan desain bodi motor lebih aerodinamis dan modis.
-     Eksternal, perusahaan mengenal karakter masyarakat Indonesia yang menyukai desain motor yang stylish sehingga dibuatlah desain bodi yang lebih gaya dibanding jenis sebelumnya. Kita ketahui pula bahwa Honda Vario melakukan re-stock dengan menghadirkan desain yang baru dan juga menghadirkan pilihan cc mesin dengan menambahkan 150cc dari 125cc sebelumnya.
b.      Buku Matematika Erlangga
-    Buku ini selalu muncul setiap perubahan kurikulum yang dilakukan pemerintah dan juga memberikan varian untuk setiap tingkatan pendidikan di Indonesia.
-   Selain itu erlangga juga menyediakan layanan online yang memudahkan konsumen untuk membelinya.

Keempat, lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Strategi pemasaran perusahaan rokok sangat menarik, mereka membuat citra rokok menjadi mewah, menggoda, menarik, dan gaya. Ini membuat kesan rokok yang berbahaya menjadi menghilang dan menanamkan mind set baru seperti penghilang stres dan membantu seseorang menjadi lebih baik.

Kelima, perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.
Perilaku konsumen sangat diperhatikan dalam hal pemasaran karena merupakan pasar yang dituju dan menjadi bahan pengambilan strategi yang tepat. Perilaku konsumen dibagi menjadi 2 yaitu rasional dan irasional.
Sebagai manajemer pemasaran lini bawah PT Coca-Cola Company saya akan membaca perilaku konsumen dari jumlah penjualan yang terjadi secara statistik dalam kondisi-kondisi atau event-event tertentu dan meningkatkan jumlah unit persediaannya pada kondisi atau event yang di mana produk tersebut sangat cepat terjual.

Keenam, pemasaran B2B atau business to business adalah pemasaran yang memasarkan produk atau layanan ke bisnis lain untuk digunakan dalam proses produksi produk mereka ataupun untuk mendukung operasi mereka.
Contohnya adalah pemasaran Perusahaan teknik mesin yang menjual mesinnya kepada perusahaan manufaktur untuk memproduksi produk yang dihasilkan.
Pemasaran B2C atau business to consumer adalah pemasaran yang memasarkan produk atau layanan ke pengguna akhir atau konsumen akhir.
B2C adalah bentuk pendek untuk Business-to-Business (B2B), hampir semua produk atau jasa B2C juga bisa menjadi produk B2B, tetapi tidak semua produk atau jasa B2B akan langsung digunakan oleh konsumen jika dijadikan B2C.
Contohnya adalah pemasaran produk tisu, bisa menjadi produk B2B dan B2C.

Ketujuh, umumnya pembelian terjadi diawali dengan “pembeli tidak mengetahui apapun, sampai dia memutuskan melakukan pembelian suatu barang/jasa” hal ini umumnya disebut dengan “buyer’s journey”. Menurut HubSpot, 3 tahapan buyer’s journey adalah sebagai berikut:
Awareness
Merupakan saat dimana seseorang menyadari bahwa mereka membutuhkan solusi atas suatu masalah.
Consideration
Orang tersebut menemukan solusinya dan sedang menimbang-nimbang penyelesai masalah manakah yang terbaik.
Decision
Pengambilan keputusan mengenai pembelian solusi permasalahan yang dihadapi.
Jadi yang kita lakukan adalah mengantar calon pembeli potensial kepada produk kita yang menjadi solusi masalah pembeli tersebut.
Kemudia ketika penetapan produk baru idealnya adalah tentunya produk tersebut bernilai guna dan dibutuhkan oleh masyarakat. Penetapan produk tersebut juga harus diestimasikan jumlah unit yang ingin dicapai dan secara harga juga harus mendukung kebijakan atau strategi pemasaran tersebut. Contohnya jika ingin memperkenalkan dan masuk ke dalam pasar maka harus kita tentukan apakah produk kita bisa dijual dengan harga yang paling rendah dibanding pesaing. Tetapi jika kita masuk ke pasar yang tidak terlalu terpengaruh dengan harga asalkan kualitasnya bagus maka kita bisa menetapkan harga yang lebih tinggi.
Contoh ketika memasarkan produk pizza di economart yang sebelumnya tidak ada pesaingnya, dengan margin keuntungan yang lebih besar, maka kita bisa memberikan sedikit promosi yaitu dengan membeli 1 akan mendapat 2 pizza tujuannya adalah agar semakin dikenal oleh mahasiswa. Di dalam kampus tentu ada mahasiswa sarjana dan pasca sarjana, untuk mahasiswa pasca sarjana bisa kita jual per paket pizza tidak per potong. Meski dengan promo yang sama yaitu beli 1 dapat 2.
Dewasa ini pemasaran online sangat berpengaruh terhadap keputusan para konsumen untuk membeli. Maka ketika saya ingin memasarkan produk pizza economart/econoidol, saya akan memasarkannya terlebih dahulu melalui sosial media. Misalnya dengan membuat akun khusus di instagram yaitu dengan menampilkan review produk dan update promo di akun tersebut. Setelah itu memberikan fasilitas delivery sehingga memudahkan para konsumen untuk menikmati produk pizza. 

Kedelapan, Mazda VX1 Facelift resmi dijual pada Maret 2016 lalu, sebelumnya Mazda pernah mengeluarkan Mazda VX-1. Mobil ini mulai diproduksi pada tahun 2013 dan boleh dibilang mengalami kegagalan. Meskipun Mazda VX1 merupakan rebadge dari Suzuki Ertiga, namun penjualannya terhitung buruk, tidak mencapai 1.000 unit per tahun dan kalah jauh jika dibandingkan dengan Suzuki Ertiga. Kurangnya promosi dan harganya yang lebih mahal dari Suzuki Ertiga disinyalir menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan penjualan. Meski begitu, Mazda tidak menyerah dan tetap meluncurkan VX1 facelift di awal 2016 ini. Tetapi nyaris tak terdengar oleh saya terkait munculnya varian baru dari Mazda VX1 ini.


No comments:

Post a Comment